Sunday, June 23, 2013

KECOA (PERIPLANETA AMERICANA)

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di dunia ini ada banyak sekali hewan. Hewan hewan tersebut dibagi menjadi banyak jenis. Dan dari semua jenis hewan tersebut mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga hewan tersebut sangat menarik untuk di pelajari. Serangga termasuk dari jenis hewan di dunia ini. Serangga terlihat sangat simpel. Karena kebanyakan serangga bentuknya kecil. Tetapi serangga itu sendiri mempunyai keunikan tersendiri dari tubuh yang kecil tersebut. Sehingga dari situlah penulis ingin membahas tentang kecoa. Kecoa merupakan serangga yang biasa terdapat pada rumah ataupun bangunan lain. Di malam hari mereka mencari makan di dapur, tempat penyimpanan makanan, saluran air dan tempat pembuangan kotoran. Kecoa disebut sebagai hama Karena kebiasaan hidupnya yang kotor dan baunya yang tidak enak. Beberapa orang mungkin alergi terhadap kecoa setelah sering terpapar atau kontak.

Kecoa adalah hewan yang aneh dan unik. Mengapa?. Setiap kali ada yang melihat pasti ada saja yang menjerit, lompat dan lain sebagainya. Orang orang tersebut kiranya merasa jijik atau takut. Sehingga, penulis ingin mengetahui apa yang disebut kecoa, bagaimana kehidupan kecoa dan lain sebagainya yang berhubungan dangan kecoa.

B.      Rumusan Masalah
a.       Bagaimanakah klasifikasi dari Periplaneta Americana?
b.      Apa saja ciri-ciri dari Periplaneta Americana?
c.       Bagaimana Daur Hidup dari Periplaneta Americana?
d.      Dimana sajakah habitat dari Periplaneta Americana?
e.       Bagaimana cara hidup dari Periplaneta Americana?
f.       Bagaimana peranan Periplaneta Americana dalam hidup kita?
g.      Bagaimana penangulangan Periplaneta Americana dalam hidup kita?



C.          Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
a.       Mempelajari pengklasifikasian dari Periplaneta Americana
b.      Mempelajari dari cirri-ciri Periplaneta Americana
c.       Mempelajari daur hidup Periplaneta Americana
d.      Mempelajari habitat dari Periplaneta Americana
e.       Mempelajari cara hidup Periplaneta Americana
f.       Mempelajari peranan Periplaneta Americana dan
g.      Mempelajari cara penangulangannya




BAB II
PEMBAHASAN
A.    KECOA
Kecoa termasuk phyllum Arthropoda, klas Insekta. Para ahli serangga memasukan kecoa kedalam ordo serangga yang berbeda-beda. Maurice dan Harwood ( 1969 ) memasukkan kecoa ke dalam ordo Blattaria dengan salah satu familinya Blattidae; Smith ( 1973 ) dan Ross ( 1965 ) memasukkan kecoa kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya Blattaria; sedangkan para ahli serangga lainnya memasukkan kedalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattidae.
Kecoa termasuk phyllum Arthropoda, kelas Insekta. Para ahli serangga memasukkan kecoa kedalam ordo serangga yang berbeda-beda. Maurice dan Harwood (1969) memasukkan kecoa ke dalam ordo Blattaria dengan salah satu familinya Blattidae; Smith (1973) dan Ross (1965) memasukkan kecoa kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya Blattaria; sedangkan para ahli serangga lainnya memasukkan kedalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattidae.

Kecoa adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia.  Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. Kecoa juga termasuk hewan purba. Banyak ahli yang mengatakan bahwa kecoa telah hidup di bumi 300 juta tahun yang lalu. Keberadaan kecoa sejak jaman purba itu dibuktikan dengan temuan fosil. Fosil kecoa yang tertua diidentifikasi dari periode Carboniferous diakhir periode Devonian sekitar 354-295 juta tahun lalu. Walau pun bentuk kecoa purba ini lebih mirip belalang. Seandainya itu tidak cukup kuat, maka ada lagi fosil kecoa yang mirip dengan bentuk kecoa modern. Berdasarkan uji umur, fosil ini diperkirakan dari masa awal Cretaceous (sekitar 145-4 juta tahun lalu).
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategoriini. Kecoa adalah makhluk omnivora seperti manusia.mereka memakan sesuatu yg telah mati atau benda benda yang tidak bergerak yang kebanyakan adalah bahan bahan organik.makanan favoritnya adalah buah dan sayuran yg telah membusuk.  

v  Klasifikasi Ilmiah dari Kecoak adalah :
Ø  Kerajaan          : Animalia
Ø  Filum               : Arthropoda
Ø  Kelas               : Insecta
Ø  Upakelas         : Pterygota
Ø  InfraKelas       : Neoptera
Ø  Super Ordo     : Dictyoptera
Ø  Bangsa            : Blattodea
Ø  Famili              : Blattidae
Ø  Genus              : Periplaneta
Ø  Spesies            :  Periplaneta Americana

B.     Ciri-ciri
o   berbadan piph, mempunyai warna hitam atau coklat mengkilat
o   mempunyai sepasang antena yang panjang
o   bentuk mulut untuk menggigit dan mengunyah
o   sayap muka keras (Tegmina) dan sayap belakang (membranous)
o   binatang malam, biasanya berkelompok 
o   alat kelaminnya sudah sempurna
o   sayap betina lebih pendek dari jantan. 

C.    Daur Hidup
Kecoa adalah serangga dengan metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya. Nimfa biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan sayap dan alat genitalnya dalam taraf perkembangan.
Telur kecoa berada dalam kelompok yang diliputi oleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul telur dihasilkan oleh kecoa betina dan diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan pemukaan sekatan kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal sebagai masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul telur tetap menempel pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun masa inkubasinya tiap kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.
Dari kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang melalui sederetan instar dengan beberapa kali berganti kutikula sehingga mencapai stadium dewasa. Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi bersayap pada stadium dewasanya pada P.Americana yang dewasa terdapat dua pasang sayap baik pada yang jantanmaupun betinanya.

D.    habitat
Banyak spesies kecoa di seluruh dunia, beberapa diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran, hotel, rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.

E.     Kebiasaan Hidup
Kecoa kebanyakan terdapat di daerah tropika yang kemudian menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah dingin. Pada umumnya tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan, mengotori makanan manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang, tetapi mereka tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat, aktif pada malam hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan oleh kecoa relative sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi didalam rumah bersangkutan kurang baik.

F.     Peranan Kecoa
Hubungan kecoa dengan berbagai penyakit belum jelas, tetapi menimbulkan
gangguan yang cukup serius, karena dapat merusak pakaian, buku-buku dan
mencemari makanan. Kemungkinan dapat menularkan penyakit secara mekanik
karena pernah ditemukan telur cacing, protozoa, virus dan jamur yang patogen
pada tubuh kecoa.

G.    Penanggulangan
Kecoak adalah binatang malam hari (pada siang hari binatang ini bersembunyi) danmalam hari dia keluar mencari makanan. Dalam penanggulangan kecoak bisadilaksanakan secara fisik/ mekanik, kimia, dan biologis. Hanya saja dalam kehidupan sehari-hari cara penanggulangan yang biasa dilakukan adalah dengan zat kimia atausecara fisik/mekanik.
 Bisa juga dengan menggunakan perangkap “Mangkuk”. Apabila kita makan sesuatudengan mangkuk, mie misalnya, bekas lemak dalam mangkuk itu jangan dibersihkandulu, tapi diberi air biasa separoh mangkuk.. kemudian taruh saja di tempat yangdisukai kecoak.. kecoak akan masuk ke dalam mangkuk untuk makan, dia akantercebur dalam kolam nikmat itu, tetapi karena mangkuk itu cukup curam untuk dipanjat kecoak, dia akan mati di dalamnya itu karena kepalanya agak menghadap ke bawah sehingga kepalanya terendam air dan tidak bisa bernafas.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa :
1.      Kecoa merupakan hewan yang termasuk ordo Blattodea dengan Superordo Dictyoptera.
2.     Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna. Karena kecoa hanya mengalami 3  stedium yaitu telur, nimfa, dan dewasa .
3.  Kecoa adalah hewan yang sangat unik. Menghuni bumi sejak 300 juta tahun yang lalu yang berarti kecoa adalah hewan purba yang masih hidup sampai sekarang dengan bermacam macam kelebihan yang dimiliki. Mulai dari tahan radiasi, tahan pukul, bergerak cepat dan lain sebagainya. Tetapi kecoa juga salah satu penyebar penyakit. Karena kehidupannya yang lebuh suka di tempat tempat kotor yang banyak mengandung penyakit. Sehingga kecoa perlu di kendalikan populasinya.

B.     Saran
Agar supaya tidak menyebarnya kecoa di dalam rumah, biasakanlah hidup bersih, hindari kotoran piring yang bertumpuk, karena dapat mengundang kecoa masuk kedalam rumah.




DAFTAR PUSTAKA
Pracaya. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman. Salatiga : Penebar Swadaya
Dantje, T.  2008.  Entomologi Kedokteran . Yogyakarta

No comments:

Post a Comment