BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di dunia ini ada banyak sekali hewan. Hewan hewan tersebut
dibagi menjadi banyak jenis. Dan dari semua jenis hewan tersebut mempunyai ciri
khas masing-masing. Sehingga hewan tersebut sangat menarik untuk di pelajari. Serangga
termasuk dari jenis hewan di dunia ini. Serangga terlihat sangat simpel. Karena
kebanyakan serangga bentuknya kecil. Tetapi serangga itu sendiri mempunyai
keunikan tersendiri dari tubuh yang kecil tersebut. Sehingga dari situlah
penulis ingin membahas tentang kecoa. Kecoa merupakan serangga yang biasa
terdapat pada rumah ataupun bangunan lain. Di malam hari mereka mencari makan
di dapur, tempat penyimpanan makanan, saluran air dan tempat pembuangan
kotoran. Kecoa disebut sebagai hama Karena kebiasaan hidupnya yang kotor dan
baunya yang tidak enak. Beberapa orang mungkin alergi terhadap kecoa setelah
sering terpapar atau kontak.
Kecoa adalah hewan yang aneh dan unik. Mengapa?. Setiap kali
ada yang melihat pasti ada saja yang menjerit, lompat dan lain sebagainya.
Orang orang tersebut kiranya merasa jijik atau takut. Sehingga, penulis ingin
mengetahui apa yang disebut kecoa, bagaimana kehidupan kecoa dan lain
sebagainya yang berhubungan dangan kecoa.
B.
Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah klasifikasi dari Periplaneta
Americana?
b.
Apa saja ciri-ciri dari Periplaneta Americana?
c. Bagaimana Daur Hidup dari Periplaneta
Americana?
d. Dimana sajakah habitat dari Periplaneta
Americana?
e. Bagaimana cara hidup dari Periplaneta
Americana?
f. Bagaimana peranan Periplaneta
Americana dalam hidup kita?
g. Bagaimana
penangulangan Periplaneta Americana dalam hidup kita?
C.
Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui:
a.
Mempelajari pengklasifikasian dari Periplaneta Americana
b. Mempelajari dari cirri-ciri Periplaneta
Americana
c.
Mempelajari daur hidup Periplaneta Americana
d.
Mempelajari habitat dari Periplaneta Americana
e. Mempelajari cara hidup Periplaneta
Americana
f. Mempelajari
peranan Periplaneta Americana dan
g. Mempelajari
cara penangulangannya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KECOA
Kecoa termasuk phyllum Arthropoda, klas
Insekta. Para ahli serangga memasukan kecoa kedalam ordo serangga yang
berbeda-beda. Maurice dan Harwood ( 1969 ) memasukkan kecoa ke dalam ordo
Blattaria dengan salah satu familinya Blattidae; Smith ( 1973 ) dan Ross ( 1965
) memasukkan kecoa kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya Blattaria;
sedangkan para ahli serangga lainnya memasukkan kedalam ordo Orthoptera dengan
sub ordo Blattaria dan famili Blattidae.
Kecoa termasuk phyllum Arthropoda, kelas Insekta. Para ahli
serangga memasukkan kecoa kedalam ordo serangga yang berbeda-beda. Maurice dan
Harwood (1969) memasukkan kecoa ke dalam ordo Blattaria dengan salah satu
familinya Blattidae; Smith (1973) dan Ross (1965) memasukkan kecoa kedalam ordo
Dicyoptera dengan sub ordonya Blattaria; sedangkan para ahli serangga lainnya
memasukkan kedalam ordo Orthoptera dengan sub ordo Blattaria dan famili
Blattidae.
Kecoa adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri
dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di
seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. Kecoa juga termasuk hewan purba.
Banyak ahli yang mengatakan bahwa kecoa telah hidup di bumi 300 juta tahun yang
lalu. Keberadaan kecoa sejak jaman purba itu dibuktikan dengan temuan fosil.
Fosil kecoa yang tertua diidentifikasi dari periode Carboniferous diakhir
periode Devonian sekitar 354-295 juta tahun lalu. Walau pun bentuk kecoa purba
ini lebih mirip belalang. Seandainya itu tidak cukup kuat, maka ada lagi fosil
kecoa yang mirip dengan bentuk kecoa modern. Berdasarkan uji umur, fosil ini
diperkirakan dari masa awal Cretaceous (sekitar 145-4 juta tahun lalu).
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½
cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit
dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategoriini. Kecoa adalah makhluk
omnivora seperti manusia.mereka memakan sesuatu yg telah mati atau benda benda
yang tidak bergerak yang kebanyakan adalah bahan bahan organik.makanan
favoritnya adalah buah dan sayuran yg telah membusuk.
v Klasifikasi Ilmiah dari Kecoak adalah :
Ø Kerajaan : Animalia
Ø Bangsa
: Blattodea
Ø Famili :
Blattidae
Ø Genus : Periplaneta
Ø Spesies : Periplaneta Americana
B. Ciri-ciri
o
berbadan piph, mempunyai warna hitam atau coklat mengkilat
o
mempunyai sepasang antena yang panjang
o
bentuk mulut untuk menggigit dan mengunyah
o
sayap muka keras (Tegmina) dan sayap belakang (membranous)
o
binatang malam, biasanya berkelompok
o
alat kelaminnya sudah sempurna
o
sayap betina lebih pendek dari jantan.
C. Daur
Hidup
Kecoa adalah serangga dengan
metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium
telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan
betinanya. Nimfa biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan
sayap dan alat genitalnya dalam taraf perkembangan.
Telur kecoa berada dalam kelompok yang
diliputi oleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut
dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul telur dihasilkan
oleh kecoa betina dan diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut
dan pemukaan sekatan kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal
sebagai masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul
telur tetap menempel pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun
masa inkubasinya tiap kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.
Dari kapsul telur yang telah dibuahi
akan menetas menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru
keluar dari kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian
berangsur-angsur berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang
melalui sederetan instar dengan beberapa kali berganti kutikula sehingga
mencapai stadium dewasa. Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat
dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi
bersayap pada stadium dewasanya pada P.Americana yang dewasa terdapat
dua pasang sayap baik pada yang jantanmaupun betinanya.
D. habitat
Banyak spesies kecoa di seluruh dunia,
beberapa diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran,
hotel, rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.
E. Kebiasaan Hidup
Kecoa kebanyakan terdapat di daerah
tropika yang kemudian menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah
dingin. Pada umumnya tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan,
mengotori makanan manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang,
tetapi mereka tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat,
aktif pada malam hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan
oleh kecoa relative sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi
didalam rumah bersangkutan kurang baik.
F.
Peranan
Kecoa
Hubungan kecoa dengan berbagai penyakit
belum jelas, tetapi menimbulkan
gangguan
yang cukup serius, karena dapat merusak pakaian, buku-buku dan
mencemari
makanan. Kemungkinan dapat menularkan penyakit secara mekanik
karena
pernah ditemukan telur cacing, protozoa, virus dan jamur yang patogen
pada
tubuh kecoa.
G. Penanggulangan
Kecoak adalah binatang malam hari (pada siang hari binatang
ini bersembunyi) danmalam hari dia keluar mencari makanan. Dalam penanggulangan
kecoak bisadilaksanakan secara fisik/ mekanik, kimia, dan biologis. Hanya saja
dalam kehidupan sehari-hari cara penanggulangan yang biasa dilakukan adalah
dengan zat kimia atausecara fisik/mekanik.
Bisa
juga dengan menggunakan perangkap “Mangkuk”. Apabila kita makan sesuatudengan
mangkuk, mie misalnya, bekas lemak dalam mangkuk itu jangan dibersihkandulu,
tapi diberi air biasa separoh mangkuk.. kemudian taruh saja di tempat
yangdisukai kecoak.. kecoak akan masuk ke dalam mangkuk untuk makan, dia akantercebur
dalam kolam nikmat itu, tetapi karena mangkuk itu cukup curam
untuk dipanjat kecoak, dia akan mati di dalamnya itu karena kepalanya agak
menghadap ke bawah sehingga kepalanya terendam air dan tidak bisa bernafas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa
:
1. Kecoa merupakan hewan yang
termasuk ordo Blattodea dengan Superordo Dictyoptera.
2. Kecoa
mengalami metamorfosis tidak sempurna. Karena kecoa hanya mengalami 3 stedium yaitu telur, nimfa, dan dewasa .
3.
Kecoa adalah hewan yang sangat unik. Menghuni bumi sejak 300 juta tahun
yang lalu yang berarti kecoa adalah hewan purba yang masih hidup sampai
sekarang dengan bermacam macam kelebihan yang dimiliki. Mulai dari tahan
radiasi, tahan pukul, bergerak cepat dan lain sebagainya. Tetapi kecoa juga
salah satu penyebar penyakit. Karena kehidupannya yang lebuh suka di tempat
tempat kotor yang banyak mengandung penyakit. Sehingga kecoa perlu di
kendalikan populasinya.
B.
Saran
Agar supaya
tidak menyebarnya kecoa di dalam rumah, biasakanlah hidup bersih, hindari
kotoran piring yang bertumpuk, karena dapat mengundang kecoa masuk kedalam
rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Pracaya. 1991. Hama
dan Penyakit Tanaman. Salatiga : Penebar Swadaya
Dantje, T. 2008. Entomologi
Kedokteran . Yogyakarta
No comments:
Post a Comment